Minggu, 15 September 2024

2024 Selesai :)

Bismillah,

Tiga bulan lagi 2024 terlewati. Tahun ini adalah tahun terburuk sepanjang hidupku. Mari kita maknai perjalanan ini dengan nilai positif. 

Insya allah, dengan segala yang aku lewati kemarin, akan ada kemudahan dibalik itu semua. Tahun depan, aku pengin aku mendapatkan banyak hal yang baik. 

Tahun yang sudah aku lewati sekarang, aku berusaha untuk bisa berdiri dikakiku sendiri. 50 hari lagi, usia ku bertambah, setidaknya, diusia baruku ini, aku sudah bisa mendapatkan impianku bisa pergi ke Kabbah. 

Perjalanannya terjal, tapi aku yakin pemandangan diatas sana sangat indah sampai aku harus mendakinya. Alhamdulillah, berkat apa yang aku daki ini, aku merasakan begitu besar kasih sayang penciptaku, menyelamatkan aku dari hal buruk. Mungkin aku hanya sanggup segini, jika aku lanjutkan aku semakin lupa dengan penciptaku.

Sekarang Allah lebih ridho aku begini. Sendirian, sambil memaknai apa yang sudah terjadi. Besok, jadi pejuang lagi sambil Allah temani dan berarti aku tidak sendiri.

Terima kasih untuk segala perkataan yang membuat aku hancur. Aku sudah pernah mendoakan kebaikan untukmu, jika tidak sampai, semua sudah selesai. 


Rabu, 04 September 2024

Sekolah lagi Sekolah lagi

 Haloo September,

Tiba-tiba sudah September, tiba-tiba pada nanyain tentang sekolah Kio, bulan depan saatnya pendaftaraan tahun ajaaran baru 2025. Padahal baru 1,5 bulan Kio join di sekolah baru, tapi mendadak diminta review. 

Memilih sekolah ini adalah memilihkan dan membeli lingkungan untuk anak, karena hampir sebagian hidupnya akan banyak di sekolah. Perlu dipikirkan lagi sekolah akan berdampak ke kehidupan anak. 

Lalu jam sekolah, ini juga lumayan berdampak jika jam sekolahnya tidak bersahabat dengan anak. Faktor lainnya adalah guru, guru juga sebagai orang tua pengganti di sekolah, kita wajib mengenal seberapa kedekatan guru dengan anak, untuk hal ini perlu banyak bertanya dengan orang tua yang sudah menyekolahkan anaknya. 

Hal lain yang aku beruntung, sekolah ini cukup dekat dari rumah, parkiran yang oenuh mobil dan macet, kami cukup naik motor ke sekolah, kecuali kalau hari hujan.

Pertimbangan biaya, ketika cukup dekat dengan rumah, alhamdulillah tidak perlu lagi biaya transpotasi yang mahal, makan pun bisa bekal dari rumah, jadi walaupun pilihan sekolah yang cukup mahal, tapi bisa berhemat dari sisi lain.

Tapi ketika berhemat pun, perlu memastikan ++ lain yang ada di sekolah, karena ternyata kegiatan di sekolah Kio ini cukup banyak dan membutuhkan biaya tambahan. 

Jadi kalau ada yang tanya, kenapa memilih sekolah ini, pertama karena pilihan yang lain pun juga jauh dari rumah, jadi pilih yang terdekat. Awalnya ragu dengan biaya yang tinggi, tapi ketika masuk, ada harga ada kualitas.  Sekolah Kio hanya 14 orang dalam 1 kelas dengan 1 guru, ruang kelas yang juga homie. Nilai agama yang cukup kental ditanamkan sedari dini.

Insya allah jika kita mantapkan dan minta petunjuk, mudah-mudahan Allah mudahkan mommies.


Jumat, 16 Agustus 2024

Kalau Aku Air Mineral

Air mineral di warung harganya 3000
Di coffee shop atau bisokop 15000
Di hotel 30000

Value nya sama tapi hargany ajauh berbeda, selagi ditempat yang tepat.

Kemarin bukan tempat yang tepat, 
Insya Allah dikasih kesempatan di tempat yang Allah ridho.

Selamat datang new chapter :) 

Senin, 12 Agustus 2024

#DiaryOfIbuwKioSano

 Hari ini anak-anakku kembali  merasakan disetirin Ibuknya, karena akhirnya kami membeli sebuah mobil second kecil sesuai budget. Alhamdulillah banget dapet sales mobil second yang sangat helpfull milihin unit dengan harga sesuai budget. 

Anak keduaku Sano samapai bilang berkali-kali, ini mimpi bukan sih buk :((( Adek sayang banget sama Ibuk.. huwaaaakk, perjuangan aku untuk ngedapetinnya nggak mudah, tapi worth it banget sama kebahagiaan anak-anakku. Ngga sabar kasih mereka tempat tinggal jugak, semoga Allah mudahkan.

Masa adaptasi untuk melepaskan rasa tidak nyaman mereka sangatlah sulit, tiba-tiba mereka suka nangis, marah-marah, semua mereka lampiaskan kepadaku. Aku tahu mereka marah, sedih, tidak nyaman, insya allah aku bisa membuat rumah ternyaman untuk mereka.

Perjalanan kami akan aku tulis selalu, sebagai kekuatan untuk kami dan ketika nanti kami sudah berhasil melewatinya, kami akan selalu ingat, bahwa kami sudah berjuang bersama :D

Kamis, 08 Agustus 2024

Menjadi Tamu-Mu

Dipanggil kerumah Allah, bukan tentang berapa banyak uangmu, tapi tentang seberapa layak kamu menjadi tamu-Nya. Uang yang sebelumnya aku miliki, tidak sama sekali mengantarku untuk menjadi tamu Allah ke Kabbah. Sampai akhirnya di 2023 aku berdoa, Ya Allah pengen bangeettt...

Tapi ternyata harus dibarengi dengan cerita hidup ya memilukan, Innalillahi wa inna illahi rojiun. Berawal dari masalah kecil, beruntut panjang dan berakhir meminta petunjuk, bahwa segala ketetapan Allah adalah yang terbaik, biidznillah. Aku banyak berdoa di setiap majelis ilmu yang aku hadiri, aku ingin keluar dari neraka dunia ini. Insya allah Allah kabulkan permintaan aku itu dan menjadi layak untuk menjadi tamu-Mu.

Sudah lama sekali aku lupa menyimpan dimana Passportku, katanya akan di denda 1jt rupiah untuk mengurus yang baru, belum lagi aku harus mengurus kehilangan ke Polda, Subhanallah. Padahal keberangkatanku kurang dari 2 bulan lagi, aku harus segera mengurusnya.

Qadaruallah, hari dimana aku niatkan untuk mengurus itu semua, aku sakit gondongan dan rasanya benar-benar kesakitan. Lalu aku cuma bisa menangis dan pasrah, apakah masih ada kesempatan untuk bisa berangkat, temanku bilang pengurusannya cukup antri hingga 1 bulan.

Saat ini tentu aku mempunyai kendala keuangan juga, tidak semua hal bisa aku bayar tunai untuk mempercepat passportku. Tapi biidznillah, passportnya ketemu Ya Allah, tidak perlu lagi bayar 1jt Alhamdulillah, Masya Allah. 

Ujian selanjutnya, ketika aku berhitung-hitung, apakah uangku ini cukup untuk aku berangkatt? Ibuku bilang cukup, tidak boleh mundur, insya allah ada jalan. huwaaaaaa nangis banget, rintangan tidak pernah mudah. Perihal menitipkan anak pun bukan hal yang mudah, tidak terbayang berjarak jauh sekali dengan mereka, belum lagi dihari keberangkatanku nanti, Kio baru resmi menjadi anak Sekolah Dasar. Hati berkecamuk, namun mantap memenuhi panggilan-Nya.

Alhamdulillah setelah melewati itu semua, aku pun bisa berangkat, walaupun cobaan tidak pernah habis. Aku banyak berdoa disana, suatu hari aku harus kembali. Semoga aku punya cukup uang agar bisa selalu memenuhi panggilan-Mu, aamiin... Alhamdulillah Terima kasih Ya Allah, setelah pulang dari rumah-Mu, insya allah bisa semakin kuat menghadapi segala fitnah kejam lainnya.