Senin, 23 April 2012

Hello World!


Mempunyai bekal bahasa international itu membuka saya dalam pergaulan international pula.
pagi ini, saya bangun pagi sekali, ada janji pukul tujuh karena saya harus menjemput dua orang pendatang dari afrika selatan di apartemen marriot.
dengan pakaian yang tidak biasa saya kenakan, saya berjalan menuju apertemen tersebut. beruntung saya memilih pakaian itu, karena ternyata, pak yoga (user saya), menggunakan setelan yang bagus. pak yoga yang masih muda dan tampan, minder rasanya berjalan bersamanya.
kami berdua menunggu turis tersebut di lobby apartemen. agaknya apartemen tersebut juga bukan apartemen biasa, mereka menyebutnya executive apartment.
akhirnya datang juga para turis itu. pendatang yang saya fikir berkulit hitam, ternyata tidak. mereka sangat baik dan ramah.
saya terkejut, karena ternyata kendaraan yang menjemput kami adalah toyota alphard.
kampungan sekali saya rasanya, baru pertama kali merasakan rasanya kendaraan mahal itu.
rasanya seperti sehari menjadi orang kaya sehari.
tujuan pertama kami adalah akan pergi untuk rapat di Mabes Polri.
setibanya di Mabes Polri, saya bertemu dengan para petinggi-petinggi Mabes Polri.
di ruang rapat yang tidak terlalu besar itu, saya sendiri takjub, mengapa bisa berada di tempat seperti itu.
setelah rapat selesai, kami menuju tempat makan siang yang tidak jauh dari mabes polri.
restoran di dekat mabes itu bernama MeraDelima. Pak Yoga merekomendasikan beberapa makanan kepada para turis, dan mereka menyukainya.
pak yoga memberi saya uang sebesar dua juta rupiah untuk membayar semua makanannya, tapi ternyata hanya terpakai seperempatnya.
beberapa saat kemudian, kami bertolak ke Depok , ke markas Brimob. wow sooo excited.
di markas brimob, kami di sambut dengan sangat hangat. disini saya bertemu dengan pak didi, ayah dari pak yoga. pak didi sangat ramah dan baik, padahal dia adalah orang yang sangat kaya, mempunyai perusahaan minyak rupanya.
setelah selesai dari markas brimob di blok m, kami mempunyai rapat ketiga, yaitu di kementrian pertahanan, dan sekarang pak yoga tidak bergabung dengan kami, tetapi akan ada adiknya bernama sukma.
sesampainya di kementrian pertahanan, kami menunggu cukup lama, dan akhirnya bergabunglah adik pak yoga bernama sukma.
sukma menyapa ramah para turis, terlihat sekali pendidikannya yang bagus dari luar negri membuatnya cakap dalam bertukar informasi kepada para turis tentang negara-negara di dunia yang telah ia kunjungi. sukma cantik dan memiliki cara berpakaian yang baik. ia pun ternyata sudah menikah walaupun masih muda, entah umurnya berapa.
saya menyimak cerita-cerita mereka tentang negara-negara di dunia.saya beruntung bisa ada di tengah-tengah mereka.
sampai akhirnya kami memulai rapat dengan para bapak-bapak dari kementrian ketahanan yang kurang ramah. saya jadi kurang bersemangat dan merasa sangat kelelahan.
sepulangnya dari kementrian pertahanan jalanan sangat macet, saya masih berada di mobil bersama dua turis tadi.
saya hanya bisa minta maaf dengan kemacetan jakarta yang membuat mereka tidak nyaman, untungnya mereka sangat sabar dan baik sekali.
sungguh hari yang penuh pengalaman untuk saya.
berharap masih banyak kesempatan-kesempatan seperti ini yang akan datang ke saya.