Senin, 19 Oktober 2015

[REVIEW SOTOY] Taiwanese Dessert, Es Campur ala Taiwan

Saya harus mengakui bahwa saya adalah si tukang jajan, terutama saya paling gatel untuk jajan minuman lezat yang seketika bisa bikin hati saya bahagia.

Saya suka banget minum susu, coklat panas, coffee latte, tapi saya malah nggak suka jus :( . Sempat saya menjadi si pecandu es coklat. Sampai kalau pesan makan berat pun, minum saya harus es coklat atau minimal susu coklat. Kalau di tanya kenapa, saya bisa bilang supaya lebih kenyang :"D 

Es coklat yang paling saya suka ada di sebuah kafe di dekat rumah saya di Kalimalang, yang juga punya cabang bareng Eat Happen di Tebet yaitu es coklat Torry Coffee. Es coklat disana punya berbagai macam rasa dan enak-enak.

Lama menjadi penggila es coklat, saya pun menjadi bosan dan beralih menjadi penyuka es teh tarik/es teh susu. Dulu waktu pertama kali ke Malaysia/Singapura, minuman ini mudah sekali di jumpai. Namun saya nggak pernah tertarik apalagi tersusu #apeuu :p .

Semenjak milk tea beredar dimana-mana, saya menjadi penggila milk tea. Bio twitter saya pun cukup menjelaskan bahwa saya A Milk Tea Addict. Segala merk milk tea di Jakarta sudah saya coba dan akhirnya saya bosan juga dooooong.

Saat ini saya sudah bosan dengan segala bentuk minuman itu. Kesukaan saya berubah menjadi dessert. Bukan dessert seperti puding atau cake, tapiii Taiwanese Dessert yang sedang happening banget di Jakarta.

Malas kalau disebut hipster, tapi semenjak dessert Taiwan ini masuk ke Jakarta, saya sudah mencoba berbagai macam merk tapi tidak terlalu jatuh cinta. Sebenarnya dessert taiwan ini hampir sama kaya es campur, cuma kalau dessert ala Taiwan komposisinya cincau, pudding, ice cream, mocha, biji salak ala Taiwan, talas, atau buah-buahan segar.

Jakarta yang panas dan terik  belakangan ini, membuat Taiwanese dessert menjadi hal yang menggiurkan dan recommended untuk penawar panas. Nih brand Taiwenese Dessert yang bisa di coba :

1. Hong Tang

Saya paling lemah sama dessert yang satu ini. Buat saya, Hong Tang ini yang paling lezat, walaupun dari semuanya, Hong Tanglah yang paling mahal. Untuk 1 porsinya cukup besar, dan jika orang lain perlu teman buat sharing, saya sih nggak :D 1 mangkuk siap saya hajar! Kalau buat yang suka durian, Hong Tang punya menu-menunya.



2. Sumoboo
Nomor 2 yang paling bikin saya lemah. Apalagi lay out counternya yang di Central Park ini manis banget bikin betah. Penyajiannya juga manis. Menunya juga lengkap dan menggirukan.







3. Fat Bubble

Fat Bubble yang di Tebet ini hits banget, sampai suka waiting list apalagi kalau datang di hari-hari libur. Buat saya sih ngga terlalu lezat ya untuk dessertnya, cuma main course mereka yang lebih menarik buat di pesan. Makanya karena banyak pilihan menu, tempat ini jadi ramai banget., yang saya suka disana chicken XXI ala-ala Shihlin.





4. Black Ball

Sepertinya Black Ball ini adalah pioneer dari semua dessert, cuma tidak se-booming yang di atas-atas ini. Rasanya cukup biasa aja, harga standart tapi bisa pilih 2 ukuran yaitu kecil atau besar. Harga standart, namun kalau mau di tambah fresh milk harus additional lagi padahal itu yang akan menambah kelezatan si dessert.






Mostly saya pasti selalu pakai es krim matcha dan memesan menu standart atau best seller karena sudah pasti recommended. Tidak semua Mall di Jakarta punya counter dessert ini, hanya Mall besar macam Central Park, Grand Indonesia, Kota Kasablanka dan Mall Kelapa Gading.

Duh, jadi pingin ke Central Park buat jajan dulu.. hihi.. have a nice try!