Rabu, 06 Mei 2020

Optimis, Tuhan Pasti Menolong Umatnya

 Terjarang banget suami duduk bareng terlebih buat berbincang santai, apalagi saat pandemik ini, wajah beliau kenceng terus. Palingan duduk bareng kalau di mobil sebelahan karena beliau lebih suka "me time'. Siapa juga yang tidak stress dengan keadaan seperti ini. Kantor beliau juga terdampak krisis, penjualan produk dimana-mana kesulitan, karena yang laku saat ini hanya kebutuhan pokok dan medis.


Saya yang biasanya menyukai social media, sekarang muak dan memilih untuk mengisi waktu membersamai anak-anak. Pak suami duduk dan menanyakan tentang biaya sekolah Kio apakah masih terjangkau jika kami hanya bisa mengandalkan gaji bulanan suami yang juga punya cicilan bulanan. Tentu, saya tahu diri, memilih sekolah yang memang sesuai kantong, bukan hanya buat gengsi tapi memang prioritas untuk kenyamanan dan pendidikan anak. Kalau difikir, saya kan tidak pakai jasa ART menginap, jadi menurut saya masih ada sedikit budget untuk mengalokasikan dananya ke pendidikan. Beruntungnya suami percaya dengan pilihan istrinya yang juga masih mencari sekolah yang pas. 

Lalu suami berujar untuk bisa berhemat atau memininalisir pengeluaran dan disini saya bingung. LOL. Diantara kebimbangan atau ketidak jelasan ini, pikiran ibu-ibu seperti saya yang minim pengetahuan ini selalu ada secercah rasa OPTIMIS.. 

OPTIMIS untuk negara dan dunia ini kembali bangkit karena saya percaya kuasa gusti ALLAH. Semua yang di dunia ini milik NYA, kita hanya bisa pasrah dan selalu positive thinking bahwa TUHAN TIDAK AKAN MEMBERI COBAAN MELAMPUI BATAS KEMAMPUAN UMATNYA. Walaupun ilmu saya cetek, Saya percaya Tuhan tidak tidur dan pasti akan menolong. 

OPTIMIS semua akan kembali pulih segera. Kio bisa sekolah tahun ajaran besok. Optimis pekerjaan suami dan semua sektor usaha akan kembali baik, OPTIMIS semua orang akan kembali sehat sehat and this too shall pass..