Memiliki rutinitas sebagai Stay At Home Mom membuat saya lebih
memerlukan olahraga untuk mendukung aktifitas fisik saya sehari-hari,
terutama untuk mengurus anak. Sebelum hamil anak kedua ini, saya pernah
mencoba senam zumba, namun waktunya kurang cocok karena kelas nya hanya
ada di waktu malam dan sangat pagi dimana saya sulit untuk meninggalkan
Kio.
Sampai akhirnya di kehamilan trimester awal, saya selalu mengalami sakit
sebulan sekali dan saya rasa, hamil bukanlah penghalang untuk bisa
berolah raga, dengan harapan badan lebih bugar dan tidak sakit-sakitan.
Setelah browsing olahraga apa yang cocok, saya mendapati bahwa olahraga
yang boleh dilakukan untuk Ibu hamil adalah Prenatal Gentle Yoga. PG
Yoga ini bisa dilakukan di usia kehamilan mulai 20 minggu dan di usia
kehamilan 20 minggu itu pula saya langsung mencari tempat PG Yoga area
Bekasi atau Jakarta Timur.
Sebuah klinik bersalin di Jakarta Timur menyelenggarakan PG Yoga setiap
minggu dengan instruktur seorang bidan muda yang sejak pertama kali
mengikuti kelas, membuat saya enjoy dengan kelas tersebut. Kelas yang
awalnya saya memilih jam 9 agar tidak terlambat dengan jarak yang jauh,
ternyata mengikuti kelas jam 7 pagi lebih menyenangkan. Ketika saya
pulang, Kio baru akan bangun, lalu berangkat dan pulang udara Jakarta
juga masih bersih, sungguh hal yang selalu saya tunggu.
Manfaatnya sungguh signifikan untuk saya pribadi, saya jadi tidak
sakit dan merasa lebih bugar. Sembilan puluh menit, seminggu sekali,
sangat bermanfaat. Belum lagi manfaatnya untuk si jabang bayi, posisinya
juga selalu bagus yaitu kepalanya sudah dibawah di usia kehamilan saya
26 minggu. Di kelas PG Yoga juga saya mendapatkan teman-teman
seperjuangan yang sama-sama menginginkan proses melahirkan normal
walaupun dengan provider yang berbeda.