Kamis, 30 Juni 2016

Teruntuk, Bieta (My Sexy Bike)

Dear Bieta..

Sudah hampir 7 tahun kita mengarungi samudera ibukota bersama.
Aku sudah menganggapmu sebagai anakku sendiri.

Iya, anak.
Bayangkan aku dan kamu selalu bersama
kemana pun aku pergi, selalu ada kamu
aku kasih kamu makan,
aku rawat walaupun tidak rutin,
aku jaga dan aku juga selalu penuhi kebutuhanmu.

Dear Bietaku,

Buatku, kamu tidak pernah merepotkan.
Tidak pernah membuatku celaka,
walaupun aku sering membuat kita tersesat.
Tapi aku tidak pernah mengajakmu pergi ke tempat jauh, bukan?
Aku takut aku dan kamu lelah.

Aku tidak hapal sudah kemana saja tempat-tempat yang sudah aku dan kamu kunjungi.
Sudah terlalu banyak

Sekian banyak kantor tempatku bekerja, aku selalu bersamamu.
Kamu terlalu berjasa, Bieta.

Dear Bieta,

Maafkan aku Ibu yang tidak tahu diri.
Jarang memandikan mu.
Selalu telat membayar pajak
Tidak merawat surat-surat.
Telat membawamu ke salon.
Terlalu banyak kesalahanku, Bieta.

Dear Bieta,

Kenapa akhir-akhir ini kamu sering sekali merajuk.
Bulan ini aku sudah 3 kali pergi ke tambal ban.
2 kali kamu mati di jalan.
Jangan bilang karena aku melupakanmu.
Kita baru saja pergi ke salon beberapa minggu lalu.

Dear Bieta,

Bulan depan adalah waktu terakhir aku bisa bersamamu.
Sesudah bulan itu, kita akan berpisah.
Maafkan atas segala perlakuanku.
Dan terima kasih telah menjadi anak yang baik.
Baik-baik ya dengan Ibu barumu nanti.
Aku sudah tahu kamu sudah tidak muda.
Aku ingin kamu lebih banyak beristirahat.
Janji padaku kau akan jadi anak baik.

Doakan aku ya menjadi Ibu sungguhan yang lebih baik.
Terima kasih untuk semua hari yang istimewa, Bieta :*