Tahun 2024 kemarin adalah puncak banget aku direndahin. Aku gatau bagaimana caranya pulih, entah aku harus berjuang dari mana. Mungkin hidupku pernah merepotkan, mungkin memang aku tidak baik, tapi Allah maha pemaaf dan penolong.
Aku juga sudah hopeless lihat keadaan aku sekarang, tapi aku tau itu kan maunya setan kalau aku sedih terus. Tapi aku juga ngga boleh abaikan perasaan ini, ketika aku keras sama diriku, aku akan jadi keras juga sama anak-anak. Mereka butuh aku yang waras.
Tahun ini aku sangat memfilter orang yang masuk dihidupku, karena entah, aku merasa dimanfatkan terkadang. Aku banyak sendiri dan hanya bertemu orang-orang yang ingin aku temui.
Setiap hari, aku tanya ke diriku. Hi Aku Apakabar? Izinkan segala perasaan tidak nyaman. Jangan terlalu keras sama diri sendiri, kamu berhak kok buat sedih. Apa yang kamu jalani kemarin itu, belum tentu semua orang sanggup. Kan memang aku sedang di uji karena dosaku banyak sekali, dosaku sedang di laundry.
Aku yakin, setiap tangis sedihku ini akan menjadi tangis haru bahagia, sampai kaget-kaget nggak percaya.. Ya Allah kok bisa sih...??
1. Bisa beli rumah di Pondok Kelapa minimal LT 200m
2. Ganti mobil dengan tahun yang lebih baru dan warna yang aku banget, plus bisa bayar pajaknya.
3. Punya karir dan bisnis yang aku mau banget dengan lingkungan yang masya allah soleh-solehah.
4. Anak-anak aku rajin sholat, beradab, sopan, hatinya lembut tidak suka marah-marah/sabar, pintar dan berguna bagi masyarakat sampai dapat sekolah yang bagus mudah banget.
5. Aku dan anak-anak sehat walafiat
6. Allah pertemukan aku dengan orang yang benar-benar baik
aamiin aamiin