Pertama yang menjadi pertanyaan, mengapa dikehamilan pertama saya harus operasi? Jawabannya, karena saya kurang informasi dan usaha. Lalu saya juga terlalu panik karena Hari Perkiraan Lahiran (HPL) adalah sewaktu libur lebaran, dimana saya takut dokter-dokter pada cuti. Akhirnya ketika seminggu sebelum lebaran, saya pecah ketuban dan dokter juga langsung menindak saya untuk operasi caesar.
Usia kehamilan diatas 20 minggu, saya mendaftarkan diri untuk mengikuti
kelas Prenatal Gentle Yoga sambil approach ke senior bidan penyelenggara
yoga tersebut untuk membantu saya melahirkan. Sayangnya tidak pernah
jodoh dengan beliau, chat terakhir saya tidak dibalas dan saya juga
sudah lelah jika harus mengejar beliau karena jarak praktek pun jauh
dari rumah. Bidan tersebut memang rekomendasi google dan mungkin sudah
terlalu banyak pasien. Rencananya berikutnya saya mencari dokter
pro-normal di Bekasi.
Saya mendapatkan rekomedari dari seorang teman untuk konsultasi dengan
dr.Henny Sp.OG di RS Sam Marie Basra daerah Pondok Bambu Jakarta Timur
yang tidak jauh dari rumah Ibu saya. Tidak banyak review tentang dokter
dan rumah sakit tersebut. Beliau juga tidak kunjung praktek disaat saya
sudah sangat butuh untuk kontrol kehamilan karena sudah lebih dari
sebulan.
Sampailah saya pada dr.Yuditiya yang berpraktek di RS Hermina Bekasi,
beliau adalah seorang dokter Fetomaternal yang banyak direkomendasikan
di google. Beliau memang seorang dokter ahli dengan pasien yang sangat
banyak. Sekali konsultasi juga dengan nominal yang lumayan mahal dan
obat yang beliau berikan pun mahal. Pendapat saya tentang beliau, beliau
adalah dokter ahli yang baik dan sangat menenangkan. Keluar dari ruang
praktek pun saya merasa tenang karena tanggapan beliau tentang kasus
saya. Saya memiliki riwayat caesar dengan usia anak baru 2 tahun, tapi
beliau sangat positif, berbeda sekali dengan dokter yang pernah saya
temui di awal kehamilan yang langsung mendiagnosa bahwa saya akan
kembali di operasi caesar.
Namun ada hal yang masih mengganjal saya untuk kembali ke dr.Yuditiya,
yaitu antrian yang panjang membuat saya merasa diburu-burui untuk
konsultasi dengan beliau, padahal biaya konsultasi tidak murah. Belum
lagi obat yang diberikan menurut saya berlebihan dan cukup mahal dan
sepertinya saya butuh opini dari dokter lainnya.
Bulan depan kehamilan saya sudah menginjak 7 bulan, rencananya saya akan
ke RS Mitra Bekasi sebagai pilihan terakhir yaitu dengan dr.Lina yang
juga sangat pro normal. Tetapi saya juga akan ke satu dokter di sebuah
klinik kebidanan di Jatiwaringin sebagai perbandingan sambil saya tetap
berusaha dengan mengikuti Prenatal Gentle Yoga. Saya akan kembali
memberikan kabar tentang perjalanan saya bulan depan.. Terima kasih
sudah menyimak :