Laura & Marsha Movie

Cast atau pemain dalam film, adalah salah satu cara gue untuk memilih film Indonesia yang akan gue tonton. Sempet lihat iklan film yang diperankan Prisia Nasution dan Adinia Wirasti tanpa tahu judul filmnya apa. Tapi sebagai pecinta Film Indonesia , seperti Film ini gue pun menunggu kapan film itu akan tayang. Belum sempet cari tau, suatu hari gue dapet ajakan nonton bareng untuk film berjudul Laura Marsha.

Awalnya nggak tau itu film yang udah gue incer, tapi pas cari tahu, fikss nobar yang ternyata gretongan itu nggak akan gue sia-siakan walaupun harus nonton sendiri.

Pagi sebelum dateng ke janjian nobar di Plaza Senayan jam 5 sore, paginya gue liat promonya di salah satu stasiun tivi, adek gue pun nyeletuk "Lo pasti akan nonton nih film deh". gue spontan jawab "lah, emang udah dapet kok hretongannya nanti sore" hahahha

Gue suka nonton, tapi jarang banget bayar, sesuatuuk yaa.. :))

Jadi sekali lagi gue bilang,, gue nonton film itu liat aktor dan aktrisnya dulu. Jadi maap kalo ada beberapa film yang nggak gue tonton karna aktornya Apa Banget!!

so, mau tau sinopsisnya?? duh liat aja ya disini

Dan sinopsis versi gue :
Dua orang yang bersahabat dan berbeda watak, yang satu lempeng dan saklek, yang satunya metal. Pergi bareng travelling ke Eropa dengan misi yang berbeda.

Background cerita masing-masing tokoh yang emang sama-sama punya pengalaman hidup yang nggak enak.
Laura, Single parent yang ditinggal suaminya. Marsha,perempuan yang kehilangan rahimnya karna harus dioperasi dan kehilangan ibunya karena meninggal. Kedua pengalaman itupula yang menjadi misi merka untuk pergi ke Eropa.

Banyak halangan rintangan tentunya, mulai dari ribut besar antar keduanya sampai kehilangan harta benda seperti dompet dan passport.

Film ber genre Road Movie ini dimainkan apik oleh Prisia Nasution yang berperan sebagai Laura, dan Adinia Wirasti yang berperan sebagai Marsha. Dan yang paling penting , keduanya adalah artis favorit gue. hahhaha

Film ini sukses membuat gue belajar tentang persahabatan. Persahabatan itu nggak melulu tentang keterbukaan. Ingat betul saat gue mengumpat ke sahabat terdekat gue tentang cwok #eeaaa. Gue nggak pernah cerita hal yang sebenarnya tentang kenapa gue bisa udahan sama mantan. Karena gue cuma takut bikin dia lebih kesal. So, gue percantik semua cerita yang sebenarnya lebih pahit itu demi persahabatan. Ya, walaupun berbohong itu akan lebih memperburuk, tapi gue belum siap untuk menceritakan hal yang sebenarnya.

Kedua, ketika lo dalam keadaan terpuruk dan sahabat lo nggak ada. Jangan mikir negatif, karna mungkin sebenarnya dia jauh lebih terpuruk dari lo saat itu, dan kalian cuma butuh waktu satu sama lain. Nanti adakalanya semua bisa diungkapkan bersama-sama. Nanti semua juga akan terbuka.

Iya.. dua hal itu yang juga terjadi dengan persahabatan gue walaupun nggak bersetting di Europe, hahaha..