Rabu, 15 April 2020

Sebuah Curhatan Di Masa Pandemik

 

Hari ini adalah hari ke 33 saya di rumah saja self quarantine di masa pandemik COVID-19. Perasaan campur aduk menyelimuti saya setiap hari. Ada banyak rencana di tahun 2020 ini. Tahun kedua saya menjalani sebagai Ibu 2 anak tanpa asisten. Baiknya, Kio menjadi anak yang dewasa, punya adik, termasuk tidak banyak rewel untuk minta keluar rumah. Ia sudah tau tentang virus yang ada di luar sana. Sesekali jika ayahnya di rumah, Ia minta keliling hanya untuk sekedar putar-putar lalu drive thru makanan cepat saji.

Pagi hari, tidak lagi sama, tidak lagi ada rencana untuk hari ini akan apa dan bagaimana, dimana jika jenuh datang, kami sekeluarga bisa pergi ketempat piknik untuk menghirup udara segar atau sekedar makan bersama di sebuah restaurant. Ketika lelah datang, Saya kerap datang kerumah Ibu untuk meminta bantuan, sebentar bisa beristirahat dengan rutinitas yang itu-itu saja. Tidak lagi ada hasrat dan rencana untuk kami dan anak-anak sampai pandemik ini berakhir.
Kio yang rencananya akan saya sekolahkan di tahun ajaran besok, saya jadwalkan untuk trial sekolah di bulan April ini, sebelum bulan ramadhan tiba. Tapi minggu depan ramadhan akan datang, semua sekolah tutup dan pandemik ini entah sampai kapan, lalu apakah Kio akan tetap sekolah di tahun ini? Kami belum tahu. 

Hari dimana tidak ada pandemik saja, rasa bosan kerap datang. Lelah pasti, tapi selalu ada hasrat dan keinginan, hal apa yang bisa saya lakukan untuk mengisi kekosongan otak saya yang tetiba bisa freeze karena rutinitas yang itu-itu saja setiap harinya.

Di pandemik ini saya kerap menangis, menangis karena tiba-tiba tidak enak badan, ketakutan karena jika saya sakit, siapa yang akan mengurus kedua anak saya. Bahkan, jauh dari Ibu saya, tidak akan ada yang bisa merawat saya sakit. Naudzhubillahminzalik. Berikan kami sekeluarga sehat-sehat ya allah.

Dibalik kepenatan ini, saya tak lantas terpuruk, berbincang di chat dengan beberapa sahabat, cukup membuat saya kembali tersenyum. membahas issue yang sekarang beredar. Memberi sedikit kebahagiaan pada si kecil dengan membelikan mainan untuk membayar kebosanannya. Berbelanja sedikit kebutuhan seperti kopi, cemilan, bahkan daster baru dan gelas kaca cantik untuk menemani hari-hari yang menjenuhkan.

Sesekali, saya kirimkan sedikit makanan untuk teman dekat saya, anggap saja sebuah traktiran karena menemani di kejenuhan saya.  memberikan sedikit tip untuk ojek online yang kerap menerima orderan saya, atau membantu para pedagang yang lewat depan rumah dengan membeli dan memberikan uang kelebihannya. Sederhana namun hanya itu yang saya bisa lakukan dan membuat saya bahagia.

Perasaan rindu yang sangat besar dengan Ibu yang hanya berjarak 7 km hanya saya tebus dengan doa, doa agar saya segera bisa bertemu dengan beliau, orang yang selalu mendengarkan segala keluh kesah saya dan mengajarkan saya untuk selalu berserah sama Allah.

Hidup saya bukanlah hidup yang berat, mungkin bahkan ada orang-orang yang menginginkan hidup seperti saya. Ada pelajaran besar di masa pandemik ini, mereka yang menanyakan kabar dan sedikit berbincang adalah mereka yang betul-betul peduli dengan saya dan saya tidak akan menyianyiakan mereka. Tapi jika sebuah kesalahan saya yang dilihat besar dan berlebihan bagi orang dan itu membuat mereka tidak menyukai saya, maka itu bukan lagi urusan saya, yang saya pertanggung jawabkan di akhirat nanti adalah bagaimana sikap saya terhadap orang kain, dan saya merasa sudah memberikan apa yang saya bisa dengan segala keterbatasan saya. Apa yang mereka anggap tidak suka dengan saya, biarlah urusan mereka dengan Allah.

Mengisi kekosongan ilmu, saya kerap mengikuti kajian online sebagai ikhtiar saya menjadi manuasia yang lebih baik, terlebih saya adalah ibu. Jadi ketika orang lain tidak menyukai saya, hanya Allah yang berhak menilai saya. Semoga Saya bisa menjadi manusia yang lebih baik ketika pandemik ini berakhir. Aamin 


Sabtu, 14 Maret 2020

Preschool di Galaxy Bekasi, Kids Republic, Kidea, Little Avery

 

Tiga nama sekolah preschool di galaxy ini memiliki kesamaan dalam metode Montessori nya. Dari segi biaya cukup bersaing, namun saya yakin sama bagusnya dari segi facilitas Montessori, hal ini bisa terlihat di Instagram mereka yang cukup jelas. Kenapa saya katakan dari Instagram? Karena ketika saya visit, saya menjaga privacy sekolah dengan tidak mengambil dokumentasi berlebihan. 

Sejauh ini saya tertarik dengan Kids Republic, sebuah TK Montessori yang memiliki sekolah pusat di Cipinang Jakarta Timur. Di Cipinang sendiri memiliki fasilitas yang bagus dan biaya sekolahnya menurut saya cukup mahal. Tapi untuk di galaxy ini, masih menggunakan bangunan ruko, jadi masih tergolong sedang. 

Ekstrakulikulernya sendiri ada banyak, salah satunya renang, dan murid Kids Republic galaxy, sebulan sekali renang di sekolah pusat. 

Dengan SPP Rp. 1.550rb dan uang masuk sekitar 11 juta belum termasuk SPP, merupakan harga yang masih reasonable dengan jam sekolah setiap hari, Senin-Jumat pukul 08.30-12.00. Sayangnya quota nya terbatas dan masih waiting list. 

Pilihan lain adalah Kidea. Sekolah Montessori yang juga memiliki cabang dimana-mana. Memiliki gedung sendiri dan beberapa ekstrakulikuler, termasuk renang. Kalau untuk Kidea galaxy, renang nya di Kemang Pratama, kebayangkan repot antar jemputnya kalau bukan area rumah. 

Waktu sekolah juga setiap hari, namun hanya pukul 08.00-10.00 dengan biaya SPP Rp. 1.417rb dan uang masuk Rp. 7jt sudah termasuk SPP. Mama anak 1, bisa banget jadi pilihan, sembari anak sekolah, mama bisa me time atau kumpul-kumpul di area galaxy. 

Berikutnya adalah Little Avery, bisa dilihat segala aktivitasnya di Instagram. Little Avery juga memakai gedung sendiri dan biaya SPP nya paling murah yaitu Rp. 970rb. Sekolahnya pun senin-Jumat dengan waktu sekolah sama dengan Kidea yaitu 08.00-10.00. Bulan maret 2020 ini ada diskon development fee menjadi 7 jutaan.

Kalau area rumah saya disekitar galaxy, banyak sekali pilihan yang belum saya ketahui. Tapi menurut saya, bisa di trial dulu anaknya, dan dilihat di sekolah mana anak paling enjoy. 

Pembahasan diatas pasti tidak sempurna, karena hanya dari sudut pandang saya dalam memilih Preschool/playgroup untuk anak saya yang berusia 3 tahun di tahun ajaran 2020/2021. Jika mama belum puas, silahkan datang langsung untuk melihat fasilitas nya dan bisa menghubungi kontak yang ada di Instagram mereka, karena saya hanya menulis gambarannya. 



Jumat, 13 Maret 2020

Fullday Preschool/ Playgroup TK Islami di Duren Sawit dan Kalimalang Jakarta Timur

 Orang tua mana yang tidak bercita-cita anaknya menjadi anak soleh dan solehah? Makanya saya pingin Kio ditanamkan agama sejak kecil dan saya memilih sekolah Islam. 


Ada dua preschool di daerah Kalimalang Jakarta Timur yang menarik minat saya untuk datang. Sebenarnya keduanya relatif berbeda, karena satu berbasis daycare dan preschool dan satunya preschool fullday. Kebayangkan cocok banget buat orang tua bekerja, kalau anak di asuh ART belum tentu bisa di didik dengan baik, tapi kalau ada budget untuk memasukkan anak ke daycare atau sekolah, alangkah lebih baiknya.

Kenapa seorang IRT seperti saya berminat dengan full day school? Karena saya tidak memiliki ART apalagi saat ini memiliki bayi usia 5 bulan, saya berpikir, daycare atau full day school ini bisa menjadi partner saya dalam membesarkan anak. 

Berbicara tentang partner, saya suka dengan tagline daycare bernama Bulan Bintang Preschool & Daycare yang berlokasi di Duren Sawit ini, "the golden age partner". Saya datang kesana saat adzan dzuhur, dimana anak-anak sedang sholat dzuhur berjamaah. Bunda gurunya perempuan semua dan baik-baik. Ada selogan Islamic Montessori preschool dan daycare karena permainan yang mereka miliki semuanya aparatus Montessori. Visi misinya jelas, hafalan juz amma dan rasuluallah sebagai tauladan. Jadi Montessori nya sendiri digunakan sebagai alat calistung, motorik dan bahasa. Tidak ada seragam karena memang seperti di rumah. Sehabis sholat dzuhur mereka tidur siang, karena sudah makan siang sebelum sholat tadi. Dari segi biaya memang bukan daycare biasa, makanya ada harga Ada rupa. Pengasuh dan bunda gurunya saya lihat ada banyak, jadi tidak perlu khawatir anak tidak terurus. 

Sayangnya untuk preschool sendiri, dimulai dari usia 3.5 tahun, berarti anak saya masih terlalu kecil karena Juni besok saja baru 3 tahun. Kalau untuk daycare, bisa dimulai usia 20 Bulan. 


Lalu preschool fullday yang menjadi minat saya adalah Jakarta Islamic School. Di mulai dari usia 3 tahun, mereka membuka program playgroup, dimana anak bisa memilih untuk full day atau half day. Untuk fullday playgroup, masuk pukul 08.00-13.30. Untuk fullday TK, masuk pukul 08.00-14.30.
Jakarta Islamic School ini merupakan sekolah billingual yang memakai metode dari Australia, Singapore dan Malaysia. 

Kelas fullday nya sendiri juga memiliki kegiatan tidur siang, jadi layaknya daycare, makanya selogannya School Like A Home. Berbeda dengan sekolah lain, di sekolah ini tidak ada trial. Sekolahnya sendiri sudah lengkap dari jenjang playgroup hingga SMA. Untuk orang tua bekerja pun bisa menjadi altternarif, karena pengasuh atau ART di rumah tidak lagi dititipkan anak full seharian.. 

Kamis, 12 Maret 2020

TK Montessori di Pondok Kelapa, Bintara Bekasi Barat dan Jatibening

 

Montessori adalah sebuah metode edukasi yang banyak diminati oleh orang tua saat ini. Metode ini menganut "follow the child" dimana anak bebas memilih ketertarikannya, tapi tetap dengan keteraturan dan disiplin dalam berkegiatan. Kio pun sudah sering mengikuti Kelas Montessori yang juga pernah saya review. 

Sepertinya anak saya pun jatuh cinta dengan pengajaran Montessori ini. Sebagai pilihan saya dalam memilih sekolah, saya juga menominasikan preschool Montessori di area rumah saya. Yaitu, Global Prestasi Kids, Bumi Preschool yang letaknya di Bintara Bekasi, masih arah kalimalang atau setelah pasar sumber arta, dan Montessori Private School di Jatibening. 

Kenapa dengan ketiga sekolah ini? Mari sedikit saya bahasa. Kalau Bumi Preschool, dia paling dekat dengan rumah saya, bisa hanya di antar motor, kecuali saat hujan. Awal tahun lalu, Kio sudah pernah berkunjung, dia pun menyukai suasana kelasnya. Hoomy seperti di rumah, teman-teman dan gurunya juga baik. 

Untuk sekolah preschool nya, masuk setiap hari, Senin-Jumat pukul 09.00 - 12.00, lumayan tidak terlalu pagi untuk persiapan sekolahnya. Saya rasa sekolah tiap hari juga baik untuk pembiasaan dia agar lebih teratur. Biaya uang masuk sekitar Rp. 12 juta, dan SPP 800 ribu. Lumayan worth it karena menurut saya sekolahnya sudah sangat lebih baik daripada sebelumnya hanya di sebuah ruko. Tapi untuk hasil dari anaknya sendiri, balik lagi kemasing-masing ya. 

Lalu Montessori Private School, haduh kalau lihat instagramnya saya sih sudah mupeng ya. Dari kegiatan anak-anak, lokasi dan suasana sekolahnya, sepertinya sangat mewakili karakter Kio. Ada jenjang sampai Sekolah Dasarnya juga. 

Namun saya belum sempat, berkunjung ke sekolah ini, masih menimbang-nimbang karena preschoolnya sendiri, sekolah setiap hari tapi hanya 2 jam, dimana kalau dari segi jarak, saya harus menunggu di sekolah saja, pulang pun nanggung. Biaya nya uang masuknya masih relatif sama dengan Bumi, hanya saja SPP nya Rp. 1.8 juta 😁

Untuk biaya dengan metode Montessori ini memang kisarannya seperti itu. Saya juga pernah mengunjugi stand Global Prestasi School (GPS) Kalimalang, tapi brosurnya hilang, karena menurut saya, masih terbilang mahal untuk sebuah preschool. 

Tapi GPS punya sister school di Pondok Kelapa, Kio pernah trial disana yaitu Global Prestasi Kids berlabel Montessori. Disini saya belum jelas aplikasi Montessori nya, karena saat trial, murid preschool/playgroup sedang membuat prakarya lampion. 

Kio sendiri kurang suka dengan ruang Kelas yang sempit, jadi dia tidak bertahan lama di ruang Kelas. Guru-gurunya sangat baik dan perhatian. Saya banyak berbincang dengan miss-miss nya. 
Area playground nya juga terbatas, saya takut Kio menabrak teman-teman atau kakak-kakak TK, karena dia tipe anak yang suka bergerak sekali. Sekolah GPS ini memang berupa rumah di komplek Pondok Kelapa, jadi memang tempatnya tidak besar namun cukup bersih.

Biayanya masuknya tidak fantastis dan terbilang murah, yaitu jika ingin masuk playgroup nya, dikenakan uang masuk Rp. 2 juta dan apalabila ingin sampai ke TK, total bisa Rp. 10 juta, tapi diskon 50%. SPP nya sendiri untuk playgroup Rp. 950 rb dan TK Rp. 1.100.000



Senin, 09 Maret 2020

Review Preschool/TK Islam di Duren Sawit Jakarta Timur (TK Alfi Izzah)

 

Sekolah oh sekolah, baru kemarin Kio saya coba masuk ke TPA. Anaknya emang benar-benar mau main, jadi belum bisa nih dia masuk TPA di usia 3 tahun. Jadi dilema juga, kudu TK Islam, apa TK umum yang 80% dia main-main menyalurkan energi.

Ini satu TK yang menurut saya lumayan affordable dari segi biaya. Dua tahun belakang sekolah ini menjadi sekolah Islam yang awalnya sekolah umum bernama Doctor Rabbit Duren Sawit. Kini menjadi TK Alfi Izzah Duren Sawit, cabang dari Petukangan Jakarta Utara. 

Sekolah ini berada di dalam komplek Taman Duren Sawit yaitu dekat ke arah Kinderfield Duren Sawit. 

Pertama saya masuk melihat brosur harga, lumayan di bawah biaya TK yang biasa saya lihat. 
Kedua saya lihat situasi ruang kelas. Standard seperti ruang kelas TK, warna warni. Lalu bagian tengah gedung ada Hall dengan playground kecil yang biasa digunakan circle time di pagi hari. 

Di area luar playground outdoor saya takjub, sejauh ini playground terbesar lah disini, ada kolam renang, lapangan, mainan sepeda dan mobil-mobilan. 

Kolam renang adalah nilai plus dari sekolah ini. Kebanyakan sekolah, ekstrakulikuler renang biasanya di luar sekolah. 

Untuk area playground dan lapangan ini sebetulnya memang terlihat agak usang, apalagi mobilan dan sepedanya juga tidak terlalu bagus. Ya cukup lah ya dengan biaya sekolah yang masih lumayan terjangkau. 

Penting bagi saya untuk mengetahui apakah jadwal sekolah yang cuma 1.5 jam selesai, pulang atau ada waktu nya anak banyak bermain? 

Jadi untuk di TK Islam Alfi Izzah ini, kelas toddler yaitu 2-3 tahun, lalu preschool 3 tahun ke atas, kegiatan pagi adalah circle time. Lalu dilanjutkan bermain ke kelas. Sekitar pukul 09.30 snack time atau makan siang, jika sudah selesai bisa main lalu kembali ke kelas. Kelas preschoolnya sendiri masuk seminggu 3x masuk dari jam 08.15-11.00, lumayan banget kan hampir 3 jam. 

Kolam renang yang disediakan pun bisa untuk kelas toddler dan preschoolnya. Untuk TK sudah ada banyak kegiatan, melukis, musik, menari, taekondo, iqro, tergantung peminatnya. Jika ekstrakulikuler, jam pulangnya bisa menjadi jam 12 siang. 

Untuk yang bertempat tinggal area rawa domba Duren Sawit, menurut saya sekolah ini bisa jadi pilihan. :)