Rabu, 29 Februari 2012

Malaikat Di Rumahku


setiap manusia lahir dari rahim ibu.
entah apa yang bisa mendeskripsikan kasih sayangnya yang besar.
kasih sayang yang paling tulus itu hanya ibu kepada anaknya, begitu pula sebaliknya.
setiap kalian, pasti punya ibu yang hebat.
akupun demikian
tidak perlu berlomba-lomba ibu siapa yang lebih baik
karena setiap ibu pasti baik, bahkan ibu yang membuang anaknya sekalipun.
ibuku itu terlalu baik.
ibu yang sangat pengertian dengan sejuta kesabaran.
walaupun ia pun bekerja, ia akan selalu mendengarkan keluh kesah anaknya.
perhatian yang sangat tulus, dan tidak menuntut banyak hal.
setiap hari ia berdoa
berdoa dengan menyebut satu persatu anaknya di setiap solatnya.
untukku,
ia berdoa untuk kesehatan ku salahsatunya.
walaupun anaknya empat, tapi hanya namaku yang disebutnya untuk mempunyai kesehatan yang lebih dari tuhan.
ia sangat mengkhawatirkannya kesehatan ku.
harusnya sebaliknya.
aku yang harus khawatir padanya.
suatu sore,
ia berkata “kamu yang tenang, nanti juga allah kasih kamu jalan, kalau kamu tenang, ibu juga tenang, ibu ga mau kamu stres mikirin semuanya’
aku sangat terharu dan ingin nangis mendengarnya.
ibuku tak pernah menuntut untuk segera bekerja, tak pernah menuntut untuk menikah secepatnya, ibu ku hanya ingin aku bahagia menikmati dunia.
banyak hal kecil tapi beharga, selalu ia lakukan, di luar kegiatannya sehari-hari sebagai ibu.
membuatkan susu, mengingatkan minum obat, bahkan membuatkan bubur ketika aku tidak bisa mengunyah
satu hal “ibuku itu luar biasa’

Related Posts:

  • Uninstall My Socmed. Bye Kenyinyiran! Sibuk dengan pekerjaan kantor, pulang gak jelas, libur gak jelas. Enegh? Capek? Pasti!! Sebagai anak digital yang hits, ngapain? Ya pasti buka-buka sosmed. Tapi gue lumayan eneg kalau ngeliat orang berkoar-koar di Faceboo… Read More
  • Menyepi di Keramaian Jatiwaringin Postingan gue ini terinspirasi dari blogger favorit gue bernama Teppy  yang selalu ngasih ulasan tempat-tempat kece dan selalu seru dengan tongkrongan-tongkrongan pewe di Jakarta.Gue itu juga demen … Read More
  • Merindukan Si Roomate Bengkak!Tiba-tiba aja pingin nulis malem-malem, kaya dulu waktu jaman jadi anak kostan. Bukan kangen kostan sih, tapi kangen ama roomatenya. Roomate bengkak yang sangat nggak gue sangka, karena betah aja loh gue seruangan ama orang g… Read More
  • Back To Home, Yeay!Nggak terasa sudah hampir satu setengah tahun jadi anak kostan yang makin hari makin membusuk di Jakarta Barat karena terlarut pekerjaan dan nggak punya social life. Sedih! Anggap saja gue lagi merantau atau kalau kata Icha b… Read More
  • Nggak Suka Belanja Tapi Pemborosan :( Bekerja di perusahaan kecil yang berawal dari sebuah garasi, menjadikan gue nggak pernah ngaca dari atas sampai bawah. Abis, dandan nggak ada yang liat jugak, paling cuma temen kantor itu juga nggak nyampe 5 orang. Apalagi … Read More