"Bu kenapa rumah Kio pindah-pindah, sekolah Kio pindah-pindah.."
Maafin Ibu ya nak, Insya allah rumah mungil yang nanti kita bangun adalah yang terakhir sampai kita dipanggil Allah.
Ternyata definisi rumah adalah ketika mereka bisa berada bersama Ibunya.
Tempat mereka menangis, meluapkan kesedihan, marah dan rasa tidak nyaman. Bukan tempat berpura-pura tegar dan dialihkan dengan hal lain.
Menangislah nak, jika kalian butuh menangis, marah, kecewa pun boleh, asal kalian tidak berpura-pura. Semua perasaan dan emosi kalian perlu di regulasi.
Jika kalian tumbuh besar, jadilah manusia yang matang, dewasa, penuh dengan pertimbangan. Jika kalian besar, ingat kalian sudah melewati masa kanak-kanak, tidak perlu bersikap yang sama.
Badai yang kalian lewati sedari kecil, akan membawa kalian jadi anak hebat.