Kamis, 29 Februari 2024

Doa Ibu

Bismillah,

Hal ini sebagai pengingat, sebuah perjalanan saya bersama anak-anak. Saya dan anak-anak sedang dalam masa berjuang. Dahulu kami selalu bertiga kemana-mana, weekdays, weekend, dari melek mata hingga kembali tidur. Tapi kini, hal itu sudah tak sama lagi.

Terlepas dari masa muda saya dahulu, saya adalah Ibu yang ingin selalu memastikan anak-anak saya mendapatkan hal terbaik, istirahat cukup, tidak terpapar gadget terlalu lama, sekolah yang bagus, tidak mendapatkan banyak hal negatif karena saya akan terus bersama mereka sebagai orang dewasa yang mendampingi mereka yang belum bisa membedakan mana baik dan buruk.

Saya menyekolahkan mereka di tempat yang insya allah bisa menjadi pengalaman baik untuk mereka. walaupun dengan keadaan ini, jarak adalah sebagai tantangan. Kalau saya lemah, mungkin saya tidak ada di titik ini, tapi saya tahu, apapun itu saya harus tetap berjuang untuk mereka.

Maafin ibu ya nak, walapun sekarang kita panas-panasan, kalian tidur di motor, kulit kalian terbakar. Tapi insya allah, Allah akan selalu bersama kita, melindungi kita, meridhoi setiap langkah kita, karena sejatinya, kita itu bukan tentang apa yang kita pakai dan kenakan, tapi tentang apa yang Allah ridhoi.

Minggu, 15 Oktober 2023

Macam Macam Kegiatan Kio Sano diluar Sekolah

 Bismillah..

Kali ini aku mau cerita tentang kegiatan anak. Kebetulan anak aku, Kio, adalah anak yang super aktif. Dari usia 4 tahun, sudah jarang tidur siang, begitu juga dengan adiknya. Sebagai Ibu yang tidak ada assisten, mengurus 2 anak, suami dan rumah, memberikan kegiatan yang relevan dengan mereka ini cukup sulit, karena keadaan di rumah kami tidak ada teman sepantar. 

Sebagaimana postinganku sebelumnya, bahwa sejak umur 4 tahun, Kio mengikuti robotic. Lalu saya selalu explore tentang kebutuhannya, dari les bola untuk toddler, les renang dan kegiatan positif lainnya. Di usia Kio menginjak 6 tahun sekarang, dia memiliki 4 kegiatan di luar jam sekolah. 

Pertama, kelas mengaji, sebagai anak laki-laki, saya sadar sedang membesarkan seorang imam. Apa bekalnya nanti jika ia tidak memiliki bekal agama. Karena Kio tidak mau mengikuti kelas mengaji di daerah rumah, jadi saya memasukkan dia ke mengaji online. Kio juga masih lanjut robotic. Kio juga les renang, dan yang terakhir English First. 

Les renang ini, upaya saya dalam membuang energinya, tapi bagi saya, les renang juga mempunyai dampak positif lain, yaitu anak bisa menguasai instruksi baru. Ketika berolahraga, instuksi yang didapat, sangat beragam. Disini say amelihat, anak yang mudah dan sulit sekali menyerap intruksi. 

Lalu English First, Kio ada kemungkinan tidak lanjut sekolah di sekolah yang sekarang. Pilihanya, Kio akan bersekolah di sekolah bilingual. Maka di TK B sekarang, Kio kami berikan bekal les bahasa inggris di EF.

Nanti ketika Sano menginjak 4 tahun pun, saya ada rencana memberikan Sano beberapa kegiatan. Saat ini Sano juga sudah les mengaji sebelumnya, walaupun saat di Playgroup sekarang, Sano hanya mengaji di sekolah. Sano juga mengikuti gymnastic sebelumnya, juga les renang bersama Kio. Semua les Sano sedang tidak aktif, karena dia masih adaptasi di sekolah Playgroup.

Sabtu, 16 September 2023

Sekolah Al Fajri Jakapermai

 Bismillah..

Walaupun sudah lamaa sekali tidak update. Tenyata banyak juga Ibu2 yang mampir ke blog aku. Insya allah aku mau update cerita-cerita lagi ya..

Aku mau update lagi tentang pilihan sekolah di daerah Bekasi yang ternyata lupa aku review disini. Uniknya, aku sudah 3 kali loh ke sekolah ini. Pertama sih aku udah tertarik dan mencoba merekomendasikan ke banyak orang. Tapi karena aku pindah rumah, aku kok tetap kepikiran sama sekolah ini, jadilah aku main-main lagi.

Pertama yah, syarat pilihan aku pribadi untuk sekolah bukanlah sekolah akademik, sekolah islam paling utama dan mempunyai tujuan untuk membangun karakter anak agar punya keterampilan dan tentunya beradab.

Sekolah yang juga ekslusif dengan murid terbatas, jadi anak selalu terpantau guru, juga selalu memperhatikan tumbuh kembang anak dengan baik.

Sekolah bernama Al Fajri ini yang aku rekomen ke banyak orang. Sekolah ini berdiri sudah cukup lama ya, dari tahun 1993. Setiap tahun menerima murid 1 sampai 2 kelas, dengan total murid 24 orang perkelas. Sistem belajar tidak text book dan terpaku hanya pada 1 macam buku pelajaran, tapi bisa mengambil banyak sumber. 

Jadi selain kurikulum merdeka/diknas, mereka juga memakai kurikulum buatan sendiri dan jenis kurikulum merdeka yang  diterapkan pemerintah ini sudah mereka gunakan sebelumnya.

Taglinenya, Sekolahku Rumahku, dan memang bangunannya seperti rumah besar, didepan anak-anak lepas sepatu. Bukan bangunan baru tapi cukup bersih dan sesuai dengan biayaanya. Ada jemputan, katering, estrakulikuler pendukung juga. 

Letak sekolahnya agak tertutup dari luar, tapi insya allah kamu tidak kecewa dengan value yang diberikan.



Sabtu, 20 Mei 2023

Mencari Sekolah Dasar

 Bismillah,

Salah satu hal yang menantang buat aku saat menjadi Ibu itu adalah ketika nanti anakku menginjak Sekolah Dasar. Masih selalu bingung kira-kira SD seperti apa yang cocok untuknya, uang pangkal SD itu mahal banget, jadi mudah-mudahan dapat sekolah yang bagus sekalian untuk dia selama 6 tahun.

Sebelumnya aku sudah sering banget review Sekolah di blog ini. Sekarang aku pengen sharing tentang pilihan aku dalam memilih SD. Satu hal buat aku, sekolah tidak harus terkenal, tapi bisa memberikan pembelajaran yang menyenangkan. Bukan sekolah yang terlalu akademis, tapi relevan untuk bekalnya dewasa.

Aku sebenarnya sudah memegang gambaran apa yang harus ada di kurikulum anak-anak. Pertama adalah agama. Tapi sekolah islam buanyaaak sekali, jadi bukan value itu saja, tapi bagaimana pendekatan agama kepada anak di sekolah tersebut. Belum ingin yang mengejar hapalan al quran, karena ada hal lain yang lebih urgent, yaitu adab dan tauhid.

Lingkungan yang sederhana, bukan yang mengagungkan harta orang tua. Biasanya sekolah seperti ini lumayan banyak pengeluaran dan bayaran sekolahnya pun mahal tapi tidak sebanding dengan kualitas.

Seberapa sekolah juga memperhatikan tumbuh kembang anak dan disampaikan kepada orang tua, jadi orang tua juga terlibat dalam pertumbuhan anak. 

Sampai akhirnya aku selalu berdoa sama Allah agar ditunjukkan sekolah yang cocok dengan anak aku. Sekolah dengan jarak 7 km dari rumah, masih ok kalau hanya sekitar setengah jam buat kami. Sekolah yang tidak aku sangka memperhatikan sangat mendetil tentang anak. 

Di awal Kio di observasi, lalu mengikuti trial selama minimal 3 hari, tapi Kio ikut 4 hari. Sekolah ini sangat memperhatikan kekurangan yang Kio belum dapatkan di usianya, seperti menangkap kalimat perintah lebih dari 2 kalimat dalam 1 waktu, belum terbiasa makan sendiri, hingga nutrisi yang belum Kio belum pernah temui dirumah, sekolah akan perkenalkan pengalaman itu.

Saya sangat tertegun dengan laporan yang diberikan sekolah, insya allah Kio akan bergabung di sekolah yang cukup private ini. Sekolah yang tidak pernah beriklan, makanya muridnya pun tidak sampai 10 orang perkelas. Lingkungan kecil, namun isnya allah, 7 tahun kedepan, Kio bisa bertumbuh menjadi manusia yang optimal disana, insya allah.

Kalau ditanya kenapa harus pindah sekolah TK? Ternyata Kio punya kebutuhan gerak yang besar dan di sekolah yang sekarang tidak memfasilitasi untuk hal itu. Aturannya pun ketat, jadi gerak Kio pun terbatas. Kedua sekolah ini sama-sama menggunakan metode sentra yang Kio sudah familiar. Nanti tinggal aku kembangkan lagi, selain bergarak, apa yang Kio butuhkan, supaya anak ini tidak "kehausan".

Minggu, 26 Desember 2021

Cerita Membangun Rumah (Kontraktor) Part 2

Sebesar apapun keinginan, harus diimbangi dengan budget. Keinganan pasti ingin terbaik, Kami sadar diri mencari arsitek dan kontraktor sesuai kemampuan. Saya survei untuk biaya arsitek, namun seperti budget kami terbatas. Jadi kami mencari biaya arsitek yang affordable. Saya juga menawarkan ke suami untuk mencari saja gambar, nanti biar diwujudkan oleh kontraktor.

Dan ceritanya berawal di akhir tahun 2020 lalu, kami menemui 2 arsitek dan 1 kontraktor. Dua arsitek berjalan lancar, namun ketika menemui 1 kontraktor, surveyor kontraktor itu nyasar ke Tambun sedangkan kami di Pondok Gede, padahal kami sudah menunggu lama, suami kecewa dan tidak ingin melanjutkan bertemu dengan kontraktor tersebut. Saya juga memiliki rekomendasi dari teman, namun foto di Instagramnya hanya sedikit, dan suami tidak mau, padahal biaya kontraktornya terjangkau oleh kami.

Sampai akhirnya suami memilih seorang arsitek di Bekasi yang juga menjadi kontraktor kami, beliau menyanggupi budget kami. Awalnya meyakinkan, tapi hingga proses pembangunan kami berjalanan di awal tahun yaitu Februari, pergerakannya lamban, design tidak kunjung selesai, katanya sih design bisa sejalannya pembangunan.

Padahal yaaahh, design seharusnya rampung, barulah pembangunan berjalan, disitu sudah menjadi kesalahan awal. Saya ingin sekali atap pelana miring, tapi dengan kontruksi bangunan yang sudah berjalan, atap pelana miring itu tidak bisa terwujud.

Pembangunan berjalan tiga bulan lalu terbentur dengan libur lebaran. Proyek berhenti 1 bulan. Masih ada waktu 3.5 bulan. Permasalahan tukang pun banyak, tukang suka telat digaji, yang mengakibatkan tukang tidak betah hingga saya menulis ini, tukang kami sudah ganti ke 4 kalinya. Beruntung beberapa bulan terakhir, kami memiliki mandor yang amanah. Walaupun sempat terjadi drama, perjalanan kami membangun rumah tetap berlanjut. 

Bulan Januari nanti adalah genap 11 bulan proses pembangunan rumah kami, semoga drama ini lekas berakhir, karena cobaan sering kali menghampiri kami yang bagaimanapun saya tidak kuat. Akan saya lanjutkan di part selanjutnya ya ketika rumah kami rampung. Terima kasih :)